➥ Mengatasi Kelangkaan Data - Asal Data AI AI tidak dapat mencapai potensi penuhnya tanpa data pelatihan yang andal. Sayangnya, 80% proyek AI gagal karena data yang buruk atau tidak dapat diverifikasi, menggarisbawahi pentingnya asal data untuk mengembangkan sistem AI yang dapat diandalkan. Hari ini, kami mengeksplorasi proyek yang membahas masalah beragam dari asal data AI. Setiap proyek menangani aspek penting, termasuk data milik pengguna, catatan on-chain yang transparan, monetisasi kekayaan intelektual, dan likuiditas data. Mari selam! 🧵 … — @vana / $VANA Vana adalah jaringan terdesentralisasi yang berfokus pada data milik pengguna, yang bertujuan untuk mengubah kepemilikan, berbagi, dan monetisasi data. Ini mengintegrasikan kedaulatan server pribadi, koordinasi blockchain, kriptografi modern, dan insentif ekonomi tokenisasi, memberi pengguna kontrol yang dapat diprogram atas penggunaan data dan izin mereka melalui DataDAO dan Proof-of-Contribution. -- — @OpenledgerHQ...
Tampilkan Versi Asli
24,17 rb
133
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.